Cara membuat bom gas sederhana

Bom gas disini bukan bom asap. Bom gas disini meggunakan efek reaksi kimia dari aluminium foil dan karbol.

Bahan-bahan :

1. Aluminium foil

2. Karbol

3. Botol bekas

Cara membuat :

1. Potong kecil-kecil aluminium foil lalu bulatkan

2. Masukkan bulatan-bulatan aluminium foil ke dalam botol

3. Masukkan juga karbol ke dalam botol berisi aluminium foil

4. Tutup rapat rapat botol dan dikocok hingga berbusa

5. Bila ingin melihat, cari jarak aman

6. DUAR!!! Bom meledak

Catatan :

Bom ini terjadi karena reaksi kimia bukan karena dipicu. Jadi bila ingin mencobanya, lakukan di tempat terbuka.

Tips :

Sebaiknya tinggi permukaan karbol dengan aluminium foil disejajarkan

Jadilah Api !

Orang sukses menurut saya bagaikan api. Mereka sukses menjadi orang baik bagaikan api yang membantu seperti untuk memasak. Mereka juga ada yang sukses menjadi orang jahat bagaikan api
yang merusak seperti api kebakaran.

Orang yang menjadi api tidaklah langsung menjadi api. Menjadi api pun ada modal-modalnya. Modal-modal api yaitu:

1. Bahan Bakar =
Api sifatnya membakar. Apabila tidak ada bahan bakar, apa yang mau di bakar? Itu menunjukan apabila kita ingin menjadi sukses dalam usaha yang kita jalani, kita membutuhkan modal. Modal tidak hanya uang atau bahan-bahan. Ilmu dan keterampilan juga merupakan modal yang sangat penting. Itu menunjukan ilmu dan keterampilan merupakan modal lain agar kita bisa menjalankan usaha kita dengan baik dan benar.

2. Panas =
Api bersifat panas. Api hanya bisa menyala bila ada panas. Panasnya bisa dari percikan atau yang lain. Itu artinya apabila kita ingin sukses, kita harus percaya bahwa kita bisa untuk menjalankan usaha kita dan sukses (percaya diri). Karena kalau ada keinginan pasti ada jalan.

3. Oksigen =
Api bisa menyala apabila di sekitarnya ada oksigen. Oksigen mendukung api agar bisa menyala.
Itu berarti apabila kita ingin sukses, kita butuh dukungan orang lain agar kita bisa menjalankan usaha kita dengan lancar

SS2

SS2 (senapan serbu 2) merupakan senapan generasi kedua buatan PT.Pindad. Senapan ini diklaim lebih ergonomis dalam desain, tahan terhadap kelembaban tinggi memiliki berat yang lebih ringan serta akurasi yang lebih baik. Sebagai catatan senapan ini memiliki berat kosong 3,2 kg sedangkan SS1 (senapan generasi pertama dari PT.Pindad) berat kosongnya 4,01 kg.

Senapan ini menggunakan kaliber 5.56x45mm NATO.Senapan ini juga ada varian-variannya yaitu
SS2-V1= versi standard SS2
SS2-V2= versi karabin
SS2-V4= versi para-sniper
SS2-V5= versi kompak

Senapan ini juga pernah membantu mengukir prestasi bagi TNI AD yaitu juara satu lomba tembak international (ASSAM) yang diselenggarakan di Australia.